Survei Litbang "Kompas": Citra KPU-Bawaslu Menguat Seusai Pemilu 2024

Jun 21, 2024 IDOPRESS

JAKARTA,KOMPAS.com - Persepsi positif publik terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) cenderung menguat setelah berakhirnya Pemilu 2024.

Dilansir Kompas.id pada Jumat (21/6/2024),Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) Kompas periode Juni 2024 menunjukkan,74 persen responden menilai citra KPU baik,sedangkan 16 persen menjawab buruk dan 10 persen tidak tahu.

Capaian citra positif ini naik 4 persen dibandingkan survei pada periode Agustus 2023 dan bahkan menjadi yang tertinggi sepanjang tahapan Pemilu 2024 yang dimulai pada 14 Juni 2022.

Sebagai perbandingan,dalam survei Oktober 2022,citra positif KPU berada pada angka 62,4 persen.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas: Citra Positif Lembaga Negara Meningkat,Modal Bagi Prabowo-Gibran

Citra ini sempat turun tipis menjadi 62 persen pada Januari 2023 sebelum kemudian kembali meningkat menjadi 66,8 persen pada Mei 2023.

Kemudian,dalam survei Agustus 2023,citra positif KPU naik menjadi 70 persen.

Sama seperti KPU,citra positif Bawaslu pada survei Juni juga berada pada angka 74 persen.

Responden yang menjawab buruk sebanyak 16 persen dan 11 persen menjawab tidak tahu.

Capaian citra positif kali naik 3,2 persen dibandingkan survei pada periode Agustus 2023.

Dalam survei Oktober 2022,citra positif Bawaslu berada pada angka 62,8 persen.

Citra ini sempat turun tipis menjadi 62,3 persen pada Januari 2023 sebelum kembali meningkat menjadi 65,2 persen pada Mei 2023.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kinerja Penegakan Hukum Dinilai Masih Stagnan

Kemudian,citra positif Bawaslu naik lagi ke angka 70,7 persen.

Capaian ini dinilai dapat menjadi modal sosial yang kuat bagi KPU dan Bawaslu dalam melaksanakan tahapan Pilkada 2024.

Survei ini dilaksanakan dengan melibatkan 1.200 responden di 38 provinsi itu dilaksanakan pada 27 Mei hingga 2 Juni.

Dengan kata lain,survei berlangsung setelah tahap pemungutan suara 14 Februari dan sengketa hasil pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi telah selesai.

Pada tingkat kepercayaan 95 persen,margin of error penelitian ± 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meskipun demikian,kesalahan di luar pengambilan sampel dimungkinkan terjadi. Jajak pendapat sepenuhnya dibiayai oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber utama Anda untuk berita mutakhir di bidang teknologi, kecerdasan buatan, energi, dan banyak lagi. Jelajahi masa depan teknologi dengan Arinstar! Tetap terinformasi, tetap terinspirasi!

Pencarian Cepat

Jelajahi konten kami yang dikuratori, tetap mendapat informasi tentang inovasi inovatif, dan perjalanan ke masa depan sains dan teknologi.

© Teknologi aplikasi cerdas

Kebijakan pribadi