
Razer Razer DeathAdder V3 Hyperspeed dirancang dengan lekuk ergonomis untuk pengguna bertangan kananSebagai mouse gaming wireless,Razer DeathAdder V3 Hyperspeed terhubung ke perangkat dengan koneksi nirkabel yang diklaim memiliki latency minimal sekalius mendukung polling rate hingga 8.000 Hz dengan dongle HyperPolling yang dijual terpisah.Daya tahan baterainya disebut bisa mencapai 100 jam,tapi bisa jauh berkurang menjadi hanya 20 jam apabila mengaktikan polling rate 8.000 Hz,sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PCGamesN,Sabtu (22/6/2024).Spesifikasi hardware Razer DeathAdder V3 Hyperspeed berada sedikit di bawah versi Pro,tapi masih terbilang mumpuni dengan sensor optis Focus X 26K yang memiliki sensitivitas maksimal 26.000 DPI (500 IPS,40G).
Razer Razer DeathAdder V3 Hyperspeed dibekali feet PTFE berukuran lebar di bagian depan dan belakangUntuk kedua tombol utama digunakan Razer Optical Mouse Switch Gen-3 yang diklaim memiliki daya tahan hingga 90 juta klik,dan jeda actuation 0,2 ms tanpa delay dari debounce.Baca juga: Razer Rilis Blade 18,Laptop Gaming Pertama dengan Layar 4K 200 HzBagian kaki-kali menggunakan bahan PTFE yang terbagi menjadi dua area lebar di sisi depan dan belakang serta di sekeliling sensor.Satu hal yang perlu dicatat,selain lebih ringan,dimensi fisik Razer DeathAdder V3 Hyperspeed juga sedikit lebih kecil dari versi pro,yakni 122,2 x 64,8 x 41,3 mm.Dibandingkan versi Pro yang dijual seharga 160 dollar AS (Rp 2,7 juta) di situs Razer,banderol Razer DeathAdder V3 Hyperspeed jauh lebih murah,yakni 100 dollar AS atau sekitar Rp 1,7 juta.Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Jelajahi konten kami yang dikuratori, tetap mendapat informasi tentang inovasi inovatif, dan perjalanan ke masa depan sains dan teknologi.
© Teknologi aplikasi cerdas
Kebijakan pribadi